British Raj: Koloni Terpadat Imperium Inggris

Ave Neohistorian!

Wilayah koloni Imperium Britania di Asia Selatan dulunya tergabung dalam satu kesatuan yang disebut British Raj (Kemaharajaan Inggris) yang terdiri atas negara India, Pakistan, Bangladesh dan Myanmar modern.

British Raj saat itu memiliki lebih dari 175 wilayah kerajaan dan 500 negara bagian. Pimpinan pusat diwakili oleh orang Inggris bergelar Raja Muda (Viceroy) sedangkan untuk urusan birokrasi lokal dipercayakan kepada Maharaja, Raja, Thakur, dan Nawab.

Kekuasaan Imperium Britania di Asia selatan bermula saat meluasnya pengaruh perusahaan kongsi dagang EIC pada abad 18. Awalnya EIC sekadar berbisnis, namun secara perlahan mereka mulai menggerus kekuasaan raja-raja disana hingga akhirnya EIC dibubarkan pada tahun 1858. Pada tahun 1877, Ratu Britania keturunan Jerman, Alexandrina Viktoria von Hanover dinyatakan sebagai Kaisar wanita India oleh Perdana Menteri Britania keturunan Yahudi, Benjamin Disraeli.

British Raj termasuk wilayah koloni terpenting dari Imperium Britania. Wilayah ini menghasilkan permata, tekstil, rempah dan teh. Selain itu, karena British Raj memiliki populasi yang banyak, sekitar 315.132.537 pada tahun 1911, mereka kerap direkrut sebagai tentara guna dikirim ke pelbagai front tempur di seluruh dunia.

British Raj mulai runtuh pada tahun 1947 dan melahirkan India serta Pakistan. Sedangkan Myanmar, berdasarkan Burma Government Act 1935, mendapat status sebagai koloni terpisah pada 1937 dan memperoleh kemerdekaan pada 1948.

Akan tetapi, British Raj meninggalkan warisan konflik baru akibat adu-domba atau kesalahan Britania dalam membagi batas wilayah. Contoh saja, konflik India-Pakistan termasuk wilayah Kashmir, sengketa perbatasan Tiongkok-India, Diskriminasi terhadap warga India Timur Laut (kerabat etnis Tibet dan Myanmar) dan konflik Rohingya.

-Dewi Sutomo

Editor : Ivan Fauzan

Sumber :

Lawrence James. Raj: The Making and Unmaking of British India. Little Brown, 1997

Baca artikel lainnya

+ There are no comments

Add yours