Jiang Qin dan Geng Empat Biang Revolusi Kebudayaan

Ave Neohistorian !

Sebagai istri dari ketua Partai Komunis Tiongkok, Jiang Qing seakan memegang kekuasaan mutlak. Namun hubungannya dengan Mao tidak harmonis, bahkan mereka sudah pisah ranjang. Kondisi ini tidak mematahkan ambisinya untuk menjadi Wu Zetian kedua. Sehingga kemudian, ia membentuk tim kreatif yang terdiri atas Yao Wenyuan, Wang Hongwen, dan Zhang Chunqiao, mereka dijuluki sebagai “Geng Empat”.

Yao Wenyuan adalah penulis yang memfitnah Drama Opera Peking Hai Rui yang disukai Mao sebenarnya adalah sindiran untuk Mao. Akibatnya, pembuat drama opera yang sudah diberi hadiah oleh Mao itu, malah dipenjarakan sampai wafat. Zhang Chunqiao adalah jurnalis yang mempropagandakan Maoisme secara radikal dan menulis artikel “Hancurkan Ide-ide Kepemilikan Legal Borjuis” melalui Harian Pembebasan Shanghai. Wang Hongwen adalah orang yang menemui Mao, lalu memfitnah Perdana Menteri Zhou Enlai bahwa ia hanya berpura-pura sakit dan telah bersengkongkol dengan Deng Xiaoping untuk menyingkirkan Mao.

Mao sendiri tidak menyukai Geng Empat dan berpendapat bahwa mereka hanyalah sirkel julid pencari keuntungan. Geng Empat kemudian mendalangi “Revolusi Kebudayaan” yang memporak-porandakan seluruh Tiongkok selama 10 tahun. Sebelum wafat tahun 1976, Mao merestui Hua Guofeng sebagai penggantinya. Jiang Qing dan rekan tidak terima. Lalu, mereka mencoba untuk makar, namun mereka malah ditangkap.

Pada tahun 1980, Geng Empat diadili atas segala kekacauan selama revolusi kebudayaan dengan tuduhan menyerang pemimpin partai, menimbulkan ancaman perang saudara, dan pengkhianatan. Selama persidangan, Jiang terus bersuara lantang membela diri dan tidak tertunduk sedikitpun. Namun pada akhirnya, Jiang Qing dan Zhang Chunqiao divonis hukuman mati, Wang divonis penjara seumur hidup, dan Yao divonis 20 tahun penjara. Meskipun vonis Jiang diturunkan jadi penjara seumur hidup, ia malah terkena kanker tenggorokan yang membuatnya kesakitan dan sulit bernapas. Jiang pun akhirnya lebih memilih mengakhiri hidupnya di kamar mandi rumah sakit.

-Jonathan Vivaldy

Editor: Manda

Sumber:

Wicaksono, 2017. Republik Rakyat China : Dari Mao sampai Xi Jinping. PT. Elex Media Komputindo – Jakarta.

Baca artikel lainnya

+ There are no comments

Add yours