Konfederasi Gaya, Negara Kecil di Semenanjung Korea Yang Berpengaruh

Ave Neohistorian!

Konfederasi Gaya (42-562) adalah sebuah negara berbentuk konfederasi kesukuan yang berlokasi di ujung selatan bagian tengah Semenanjung Korea, tepatnya di wilayah lembah Sungai Nakdong.

Sebelum tahun 42 masehi, Gaya adalah konfederasi kesukuan yang beranggotakan 12 suku Korea Selatan yang dikenal sebagai Pyeonhan. Suku suku tersebut adalah Mimidong, Jeopdo, Gosunsi, Gunmi, Gamno, Guya, Jujoma Anya dan Dongno. Menurut Kronik sejarah Tiga Negara, Pyeonhan menjual bijih besi sebagai material pembuatan senjata ke Jepang, Tiongkok dan negara lain di Semenanjung Korea

Pada tahun 42, kedua belas negara Pyeonhan melakukan reorganisasi menjadi 6 negara bagian yang kemudian dikenal sebagai Konfederasi Gaya. Negara-negara bagian itu adalah Geumgwan Gaya, Dae Gaya, Seongsan Gaya, Ara Gaya, Goryeong Gaya, dan So Gaya. Diantara mereka berenam, Geumgwan Gaya adalah yang paling kuat dan berpengaruh karena memiliki pelabuhan yang terlibat dalam perdagangan maritim dengan Jepang dan Tiongkok. Yang kedua adalah Dae Gaya yang melanjutkan keunggulan ekonomi Pyeonhan sebagai eksportir bijih besi dengan berperan sebagai produsen senjata yang di ekspor ke mancanegara lewat Geumgwan Gaya. Pada abad ke-5 dan 6 masehi, Geumgwan Gaya tidak sejaya dulu dan Dae Gaya mulai menguat. Pada tahun 562, Dae Gaya kalah melawan Silla dan pusat Konfederasi Gaya berpindah ke Ara Gaya.

Secara linguistik, mayoritas warga Konfederasi Gaya berbicara bahasa Korea namun terdapat pula penutur bahasa Jepang semenanjung. Bahkan kosakata Jepang kuno juga terserap ke dalam bahasa Korea Gaya.

Konfederasi Gaya mulai melemah di akhir abad ke-6. Saat itu, wilayah barat laut Gaya didominasi oleh Kerajaan Baekje dan wilayah tenggara Gaya didominasi oleh Silla. Hanya Ara Gaya saja yang masih merdeka karena beraliansi dengan Goguryeo yang lebih kuat.

Ara Gaya kemudian meminta bantuan Goguryeo untuk menyerang Baekje namun gagal. Lalu Baekje diserang oleh Silla dan kemudian Silla menaklukkan Ara Gaya pada tahun 559. Mengakhiri riwayat Konfederasi Gaya.

-Andika Surya Putra

Editor : Irene Monica

Sumber :

Huiyi, Yi; Songsu, Park; Naehyon, Yun (2005). New history of Korea. Jimundang

Baca artikel lainnya

+ There are no comments

Add yours